Tahapan Dalam Praktek Menghafal Al-qur'an

Dibawah ini adalah tahapan-tahapan cara menghafal Al-qur'an dengan dengan benar, yuk langsung saja kita simak ulasannya.

1. Menentukan atau menarget jumlah ayat yang akan dihafalkan dan disesuaikan dengan kemampuan dan waktu yang tersedia.

2. Membaca ayat-ayat yang akan dihafalkan dengan benar bertajwid dan mahroj nya sejarah fasih jangan menghafal ayat sebelum bacaannya betul-betul bertajwid dan benar. Karena jika hafalannya terlanjur salah maka akan sulit memperbaiki nya.

3. Bacalah ayat-ayat yang akan dihafalkan dengan diulang-ulang sampai hafal dengan lancar seperti orang baca surat al-fatihah atau surat al-ikhlas. Semakin banyak pengulangan semakin baik. Misalnya setelah dibaca 5 kali sudah hafal, lanjutkan sampai 10 kali bahkan sampai 100 kali. Hal itu sangat baik karena dapat menguatkan dan menancapkan hafalan dalam hati. Ibarat orang memaku banyak memukul paku dengan palu semakin menancap dan sulit dicabut.

4. Dan menggabungkan hasil hafalan yang baru dengan hasil hafalan sebelumnya. Misalnya:

A. Setelah hafalan ayat pertama dan kedua jangan meneruskan menghafal ayat yang ketiga sebelum dapat menghafal dan menyambungkan ayat pertama dan kedua dengan lancar, seperti membaca surat al-fatihah.

B. Setelah hafalan halaman pertama dan kedua jangan meneruskan menghafal halaman yang ketiga sebelum dapat menyambungkan halaman pertama dan kedua dengan lancar seperti membaca surat al-fatihah.

C. Hafal dua surat jangan meneruskan menghafal surat yang ketiga sebelum dapat menghafal dan menyambungkan surat yang pertama dan kedua dengan lancar seperti membaca surat al-fatihah.

D. Setelah hafal 2 juz jangan meneruskan menghafal juz ketiga sebelum dapat menghafal dan menyambungkan jus yang pertama dan kedua dengan lancar seperti membaca surat al-fatihah.

5. Menyimak kan hasil hafalan baru atau murojaah Nya kepada Ustad atau Ustadzah atau kepada teman agar hafalannya lebih lancar dan mengerti kekurangannya.

6. Di waktu membaca mushaf Alquran supaya betul-betul melihat dan memperhatikan tulisan ayat yang sedang dibaca dengan cermat. Karena Mata kita juga punya kekuatan menghafal Alquran.

7. Waktu membaca diusahakan dengan suara nada dan lagu yang bagus dan cocok di hati serta dapat didengar minimal oleh kita yang membaca. Jangan memaksakan diri melakukan al-quran dengan nada dan lagu yang tidak cocok dengan hati dan suara kita atau selalu berganti-ganti lagu karena hal itu dapat melemahkan hafalan.

8. Sering-seringlah mendengarkan bacaan Alquran yang lagunya bagus dan cocok di hati fasih makhrojnya benar tajwidnya baik secara langsung dari pembaca atau lewat rekaman. Karena pendengaran kita juga punya kekuatan menghafal Alquran.

9. Bagi yang sudah bisa menulis bahasa arab bisa juga menguatkan hafalan dengan cara menulis ulang ayat-ayat yang sudah dihafalkan tersebut.

10. Sering-seringlah tanya-jawab atau mendiskusikan ayat-ayat yang sudah dihafalkan dengan teman-teman kita titik karena hal itu dapat menguatkan hafalan kita.

11. Siapkanlah waktu yang khusus untuk mengulang-ulang ayat yang serupa terutama akhiran akhiran ayat. Karena ayat-ayat yang serupa lebih susah dihafalkan daripada ayat-ayat yang berbeda-beda.

12. Ulangilah hasil hafalan dalam salat baik salat wajib maupun salat sunah, terutama salat malam karena hal itu dapat menguatkan hafalan al-qur'an kita.

13. Janganlah banyak melamun,  menganggurkan diri, banyak  tidur, banyak bergurau, jangan menyia-nyiakan waktu. Akan tetapi gunakanlah waktu sebaik-baiknya untuk membaca Alquran atau mengulangi hafalan Alquran. Baik dalam posisi tiduran duduk berdiri akan berjalan dalam keadaan sepi maupun banyak orang, ada di rumah maupun di perjalanan bahkan di kendaraan.

14. Di waktu longgar sering-seringlah mengingat dan merenungkan ayat-ayat yang sudah dihafalkan, karena hati dan akal pikiran kita punya kekuatan hafalan.

Generasi penerus Islam menjadi Insan Kamil yang berkarakter muslim sejati Alim Faqih berakhlakul karimah dan mandiri merupakan tanggung jawab yang besar kita bersama oma agar generasi berikutnya dapat lebih baik dan Shalih serta tangguh menghadapi kerusakan zaman yang dapat merusak aqidah ibadah muamalah dan adab. Usaha tersebut keberhasilannya tidak semudah membalik tangan karena memerlukan ilmu yang memadai kesungguhan dan pembinaan yang kontinyu dan intensif.

Tidak diragukan lagi bahwa Alquran adalah sumber syariat bagi umat Islam dan Mukjizat yang dapat menjelaskan segala sesuatu yang diperlukan oleh siapapun dimanapun dan kapanpun untuk meraih kebahagiaan dunia maupun di akhirat nanti. Karena itulah menjadi ahli Quran merupakan solusi utama dalam membentuk generasi penerus agar menjadi Insan Kamil yang berkarakter Muslim Sejati.

Artikel ini diharapkan dapat membantu memudahkan kaum muslimin yang ingin menghafal Alquran dalam mewujudkan muslim yang profesional dan religius.

Dengan segala keterbatasan yang ada pada kami maka jika ada kesalahan dan kekurangan dalam penulisan artikel ini dengan senang hati kami menerima kritik dan saran dan perbaikan dan penyempurnaan.

Semoga Allah Subhanahu Wa Ta'ala senantiasa melimpahkan rahmat serta hidayahnya dan  ke barokahnya pada kita semua amin ya robbal alamin.

Share this post